Di ruang terdalam Perpustakaan Dunia Alexandria Baru—yang hanya bisa diakses oleh peneliti dengan izin khusus dari lima negara utama—terdapat sebuah ruangan dingin dan remang. Di dalamnya, tersimpan ribuan manuskrip yang belum pernah dibuka selama berabad-abad.
Namun ada satu buku yang berbeda.
Ia diselimuti debu tebal, kulit luarnya menghitam karena usia, dan di punggungnya tertulis dalam huruf samar:“Codex J77ASIA”
Tak ada catatan resmi tentang buku itu. Tidak terdaftar di katalog, tidak ada asal muasal, dan tak diketahui siapa penulisnya. Buku itu ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang pustakawan magang bernama Elara, yang mengira itu hanya koleksi tua biasa. Tapi saat ia menyentuhnya, ruangan seakan berguncang, dan satu-satunya lampu di langit-langit berkedip tiga kali—seolah menyala dalam pola.
Elara membuka halaman pertama, dan menemukan peta dunia yang sama sekali berbeda. Benua-benua terbelah, samudra terbuka, dan di tengahnya, terdapat nama besar yang menggetarkan:
“Peradaban Agung J77ASIA – Penjaga Angka, Pengatur Takdir”
Setiap halaman berikutnya berisi kisah luar biasa:

• Tentang kota terapung yang memindahkan diri mengikuti garis bintang.
• Tentang kuil yang hanya muncul saat malam bulan purnama ke-7 dalam siklus langka.
• Tentang bangsa J77, makhluk setengah manusia dengan kemampuan memanipulasi probabilitas, yang menggunakan angka dan keberuntungan sebagai energi murni.

Namun yang paling mengejutkan adalah bab terakhir—halaman yang tampaknya baru ditulis. Tinta masih segar, dan berjudul:
“Kebangkitan Baru: Ketika Dunia Digital Membuka Gerbang ke J77ASIA”
Elara tak percaya. Buku kuno ini berbicara tentang zaman sekarang: tentang sinyal digital, sistem keberuntungan modern, dan bahkan menyebut nama-nama platform yang sedang populer saat ini.
Semakin ia membaca, semakin terasa bahwa J77ASIA bukanlah peradaban yang hilang—melainkan peradaban yang menunggu untuk bangkit kembali, lewat mereka yang berhasil “membaca ulang takdirnya”.
Penutup
Kini, Elara menjadi penjaga rahasia terbesar abad ini. Di balik lembaran buku kusam itu tersembunyi peta kuno menuju kekuatan yang tak bisa dijelaskan dengan logika, hanya dengan keyakinan dan keberanian untuk percaya pada hal yang tampaknya mustahil.
Dan di malam tertentu, ketika dunia sunyi, suara pelan terdengar dari rak paling ujung:
“Saat angka sejajar dengan jiwa, J77ASIA akan kembali menyatu dengan dunia.”